Selasa, 28 Maret 2017

KONVERSI BILANGAN HEXSADESIMAL KE BILANGAN OKTAL

pada pembahasan kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengkonversi bilangan heksadesimal kebilangan oktal .
ini lah materinya :
               
                 KONVERSI  BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN OKTAL

A.      Pengertian Bilangan Heksadesimal
 Bilangan heksadesimal atau bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16  buah simbol. Simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, kemudian dilanjut dengan menggunakan huruf A sampai F.
Selengkapnya simbol yang digunakan dalam sistem bilangan Heksadesimal adalah ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F) Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.
  
B.   Pengertian Bilangan Oktal
 Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh     penulisan : 178.

C. Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal
     Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan oktal. Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Maka, huruf C adalah angka 12.

1. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan oktal.
* Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu :

* Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)


 D. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Oktal
      Untuk konversi Hexadesimal ke Oktal ini, kita perlu beberapa tahap.
Tahap pertama adalah mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner. 

2. contoh yang kedua konversikan F5 ke bilangn oktal. 
 Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Maka, huruf F adalah angka 15.
  
 Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 5 ke Biner. Akan dilakukan:
5 / 2 = 2, Sisa 1
2 / 2 = 1, Sisa 0
1 / 2 = 0, Sisa 1
  Maka dari itu, karena kita memerlukan 4 digit, kita mendapatkan angka Biner 0101 sebagai konversi dari Desimal 5.
 

Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner, dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri.
Setelah dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masing-masing kelompok Biner tersebut menjadi Oktal, dimana caranya telah saya jelaskan.


E . PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK LAIN :
 
1. Konversikan bilangan heksadesimal D97 ke bilangan oktal
2. Konfersikan bilangan heksadesimal E86 ke bilangan oktal
3. Konfersikan bilangan heksadesimal B3 ke bilangan oktal




pada pembahasan kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengkonversi bilangan heksadesimal kebilangan oktal .
ini lah materinya :
               
                 KONVERSI  BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN OKTAL

A.      Pengertian Bilangan Heksadesimal
 Bilangan heksadesimal atau bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16  buah simbol. Simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, kemudian dilanjut dengan menggunakan huruf A sampai F.
Selengkapnya simbol yang digunakan dalam sistem bilangan Heksadesimal adalah ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F) Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.
  
B.   Pengertian Bilangan Oktal
 Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh     penulisan : 178.

C. Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal
     Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan oktal. Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Maka, huruf C adalah angka 12.

1. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan oktal.
* Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu :

* Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)


 D. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Oktal
      Untuk konversi Hexadesimal ke Oktal ini, kita perlu beberapa tahap.
Tahap pertama adalah mengkonversikan masing-masing digit yang ada. Nah, digit-digit ini kita anggap sebagai bilangan Desimal, dimana kita harus melakukan konversi Desimal ke Biner. 

2. contoh yang kedua konversikan F5 ke bilangn oktal. 
 Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama lain dari angka selain 0 – 9. Maka, huruf F adalah angka 15.
  
 Misal, Kita perlu untuk melakukan konveri Desimal 5 ke Biner. Akan dilakukan:
5 / 2 = 2, Sisa 1
2 / 2 = 1, Sisa 0
1 / 2 = 0, Sisa 1
  Maka dari itu, karena kita memerlukan 4 digit, kita mendapatkan angka Biner 0101 sebagai konversi dari Desimal 5.
 

Selanjutnya, setelah melakukan konversi Desimal ke Biner pada semua digit, akan didapatkan sebuah baris biner. Nah, kita perlu untuk mengelompokkan baris Biner tersebut menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya terdiri dari 4 Biner, dimulai dari Biner paling kanan hingga Biner paling kiri.
Setelah dilakukan pengelompokkan itu, kita hanya perlu untuk mengkonversikan masing-masing kelompok Biner tersebut menjadi Oktal, dimana caranya telah saya jelaskan.


E . PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK LAIN :
 
1. Konversikan bilangan heksadesimal D97 ke bilangan oktal
2. Konfersikan bilangan heksadesimal E86 ke bilangan oktal
3. Konfersikan bilangan heksadesimal B3 ke bilangan oktal




KONVERSI BILANGAN HEXSADESIMAL KE BILANGAN OKTAL

pada pembahasan kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengkonversi bilangan heksadesimal kebilangan oktal . ini lah materinya :   ...